Samgyetang atau sup ayam ginseng adalah masakan sehat yang dibuat dengan cara memasukkan beras ketan, kurma, buah berangan, dan buah ginkgo kedalam perut ayam yang kemudian direbus dalam kaldu. Dalam buku kuno dinasti Joseon tertulis bahwa ayam kecil direbus dan dihidangkan kepada orang yang tua pada Sambok, 3 hari terpanas dalam musim panas, yaitu chobok, jungbok, dan malbok. Terutama di zaman dinasti Joseon istri raja Injo yang sakit dihidangkan sup ayam bernama Hwanggyetang yang dimasak dari ayam dan Hwanggi, jenis akar tumbuhan berkhasiat. Inilah yang menjadi asal usul Samgyetang. Di zaman sekarang Samgyetang juga disukai masyarakat Korea sampai mereka antre panjang di depan restoran untuk memakan Samgyetang pada hari sambok musim panas.
Bahan:
1 ekor ayam utuh (450~500g)
50 g beras ketan, rendam dalam air dingin 1 jam agar mudah dimasak.
1 biji chestnut
2 biji buah ginkgo
1 akar ginseng basah
2 buah kurma Korea
10 g daun bawang
garam dan merica bubuk secukupnya
Bahan kaldu
2L air
10 g jahe
100 g lobak
10 siung bawang putih
5 g Gamcho (akar manis)
5 g Hwanggi (akar kuning)
Cara Membuat:
Keluarkan bagian dalam perut ayam, bersihkan kemudian potong bagian buntut ayam.
Isi perut ayam dengan beras ketan yang sudah dibersihkan dan direndam 1 jam dalam air dingin.
Masukkan chestnut, ginkgo , dan ginseng basah ke dalam perut ayam.
Kaki ayam disilangkan dan diikat dengan benang.
Rebus 2L air bersama jahe, lobak, akar manis, akar kuning, dan bawang putih selama 30 menit kemudian bahan di dalam kuah dibuang kecuali bawang putih.
Masukkan ayam ke dalam kuah lalu direbus kembali di atas api besar selama 40 menit lalu kecilkan api dan masak selama 10 menit.
Pindahkan ayam ke mangkuk, tuangkan kuah yang sudah disaring lemaknya, taburi daun bawang yang telah dipotong-potong, dan dibumbui garam dan merica bubuk.
Tips Memasak
Kalau ketan tidak direndam, waktu memasak menjadi lama sehingga daging ayam akan jadi keras
Boleh pakai ginseng kering jika tidak mendapat ginseng basah
Akar manis dan akar kuning akan menghilang bau amis ayam dan menambah rasa kuah. Tapi tidak harus dipakai
Daun bawang dapat menghilangkan bau amis ayam dan beraroma
Untuk 1 orang
Koki: Kim Soo-jin,
KBS World
A young chicken, which is somewhat larger than a chick, is used for Younggyebaeksook. Younggye was first used as Yeonggye, which means soft meat chicken, and was changed to Younggye, meaning young chickens that have not yet laid eggs. Younggyebaeksook is cooked by washing the young chicken, then the internal organs are removed, and the interior is stuffed with sweet rice, a chestnut, garlic and a Chinese date. Then, the chicken is boiled in its broth until the soup is white in color.
Good for those who perspire easily and have weak digestive organs. However, people who have high body temperatures or allergies should avoid the dish, as it boosts body temperature.
Cooking Tips
Make sure the rice is thoroughly cooked in the chicken's belly before serving.
Better to use undried ginseng; if dried ginseng is used, its necessary to crush the ginseng well.
Samgyetang - Ginseng Chicken
Ingredients
• 4 (2 kg) young chickens
• 1.75 cup (280 g) sweet rice
• Undried ginseng, 8 (180 g) medium-size roots
• 1 stem (20 g) green onion
• 30 cups (6L) water
Sauce • 12 cloves (80 g) garlic
• 12 (20 g) Chinese dates
• 3 tbsp (45 g) salt (45g)
• 1 tsp (7 g) pepper
Cooking Instructions
1. Wash chicken well and remove internal organs, if not already removed.
2. Wash sweet rice and soak in water for two hours. Garlic and Chinese date are used whole. Wash undried ginseng and slice green onion.
3. Stuff sweet rice, garlic, Chinese date, undried ginseng into belly of the chicken. Cross and tie with string the chicken's legs to retain the stuffed ingredients inside. Do same with three remaining chickens.
4. Put chickens in the pot and boil in water for 40-45 minutes until the broth appears white. Sprinkle salt, pepper and green onion.
5. Serves four.
Written by Professor Yoon Sook-ja
Photos by Ryu Seunghoo and courtesy Professor Yoon Sook-ja
Professor Yoon is Chief of the Institute of Traditional Korea Food & Director of Tteok and Kitchen Utensil Museum
---------
Souce:
Prime Magazine, May-June 2010, by Phillips
No comments:
Post a Comment